Masih Hangat
recent

Mengenal Kyudo, Seni Panahan Tradisional Jepang

Kyudo adalah seni panahan Jepang, dan menjadi salah satu olahraga yang banyak peminatnya. Kyudo sendiri memiliki makna "The way of Bow". Pada Periode Yayoi (500 SM - 300 M), warga Jepang menggunakan panah untuk berburu. Jadi, Kyudo adalah seni bela diri tradisional tertua di jepang (bila dilihat dari penggunaan panahnya).

Mengenal Kyudo, Seni Panahan Tradisional Jepang!
Kyudo

Kyudo juga dikenal sebagai Ritsuzen atau “Zen Standing” yang meliputi kontrol pernapasan, konsentrasi pendengaran, penglihatan dan gerakan.

Kyudo terdapat di sekolah-sekolah tinggi di Jepang. Tujuan diajarkannya berbeda-beda, ada yang memang diajarkan untuk menjadi militer, ada yang diajarkan untuk sebuah upacara-upacara tertentu, dan ada juga yang hanya sebagai hobi atau sebuah olah raga. Kyudo berpusat pada semangat, kemurnian, dan konsentrasi.

Pada masa latihan Kyudo bulan-bulan pertama biasanya hanya diajarkan cara memasuki dojo (tempat latihan), cara menggunakan alat-alat Kyudo (panah, busur, memakai bajunya) dan juga berlatih pose yang diperlukan dalam memanah serta memperkuat otot-otot.

Setelah melewati latihan tahap pertama selama beberapa bulan, siswa kemudian diajarkan cara memanah. Mereka berbaris di belakang dojo kecil dan secara bergiliran memanah sasaran.
Ekspresi dan tindakan dari para siswa berubah ketika mereka mendapat giliran untuk memanah. Mereka melangkah dan memposisikan diri di tempat memanah sambil terus melihat sasaran mereka.

Gerakan mereka lambat dan anggun dengan memegang dua panah. Para wanita memakai Muneate hitam yang melindungi dada mereka dari pukulan tali busur. Sebagian besar siswa melukai diri sendiri ketika mereka memanah dengan panah pertama mereka.
String busur terkadang menampar wajah mereka atau lengan. Namun disediakan kotak medis untuk menangani cidera tersebut (Memang sudah siap sedia untuk gagal pertamanya)

Setiap kali panah terfokus pada sasaran, semua siswa akan berteriak “Sha!” (Tembak). Dalam beberapa detik, daerah sekitar sasaran menjadi penuh dengan panah.

Untuk sekolah yang sudah terkenal hebat dalam Kyudo-nya, Sekolah Tinggi Yashio banyak dipilih para siswa.
Sekolah Tinggi Yashio telah memenangkan banyak turnamen di seluruh Jepang.

Perlengkapan yang diperlukan :


Mengenal Kyudo, Seni Panahan Tradisional Jepang!
Perlengkapan Kyudo

  1. Pastinya yang pertama dan paling utama, adalah panah. Selain itu juga dibutuhkan busur dan beberapa anak panah. Busur tersedia dengan panjang yang berbeda tergantung pada ketinggian dari pemanah.
  2. Panah juga tersedia dengan berbagai panjang dan bobot tergantung pada gaya memanah dan jarak ke sasaran. Tempat di mana seseorang berdiri untuk memanah disebut Sha-i.
  3. Pakaian bawah yang berwarna hitam disebut Hakama.
  4. Untuk alas kaki di dojo tidak diperbolehkan menggunakan sepatu dan juga menggunakan ‘Tabi”, namun mereka menggunakan seperti Tabi yaitu sepatu kain keras dengan sol terbuat dari karet.
  5. Nama sekolah dan siswa disulam pada lengan dan hakama.
  6. Bentuk border disebut Shinshu.
  7. Selanjutnya adalah sarung tangan, yang berfungsi sebagai pelingdung jari tangan karena tanpa sarung tangan, jari bisa terputus.
  8. Sarung tangan yang terbuat dari kulit disebut Kake.
  9. Kake adalah kata untuk sarung tangan tetapi Mitsugake digunakan untuk menggambarkan sarung tangan memanah 3 jari.
  10. Sedangkan Yotsugake berarti sarung tangan memanah empat jari.
  11. Tsuru adalah tali busur dan untuk cadangan dibungkus dalam Tsurumaki.


Unknown

Unknown

3 comments:

Powered by Blogger.