Bila di Indonesia, biasanya truk yang bermuatan seperti kayu, batu dan lain-lain hanya terdapat sebuah gambar di belakang atau disampingnya, namun hanya berukuran kecil sampai sedang. Lantas, bagaimana dengan truk-truk yang ada di Jepang? apakah sama seperti di Indonesia? Tentu saja tidak!
 |
| Dekotora |
Di Jepang, teradapat sebuah komunitas untuk seni tersendiri pada sebuah truk, bukan hanya diberi hiasan gambar, melainkan di rancang/modifikasi sedemikian rupa. Seni modifikasi truk ini dinamakan 'Dekotora'
Dekotora merupakan modifikasi truk yang sangat popular di Jepang dan masih eksis sampai saat ini. Gaya modifikasi Dekotora pertama kali dikenal pada 1975, lewat sebuah film yang menceritakan kehidupan pengemudi truk di Jepang. Namun pada era 90-an gaya modifikasinya ikut dipengaruhi serial film animasi Gundam.
Supir truk di Jepang rela mengeluarkan banyak uang untuk menjadikan truk-nya berseni. Lalu apakah truk ini aman bagi pengendara ataupun pengendara lainnya? Modifikasi Dekotora tidak menyalahi peraturan keselamatan berkendara yang berlaku di Jepang. Bumper yang umumnya tampil lebih besar dan panjang, serta atap yang terkadang diimbuhi “topi” besar, tetap aman bagi pengemudi, penumpang, serta pengguna jalan lain.
Komunitas Dekotora ini pun aktif diberbagai kegiatan sosial, seperti pada tahun 2011 silam ketika bencana tsunami Fukushima terjadi. Mereka berhasil mengumpulkan 300 pemilik Dekotora dan melakukan penggalangan dana untuk disumbangkan kepada korban tsunami.
Jadi, bisakah para pemilik truk di Indonesia memodifikasi truknya seperti Dekotora ini?
Source : Makinseru.com
No comments:
Post a Comment