
Pansu.id - Siapa yang tidak suka monyet? Kata Pak Darwis, kita itu berasal dari monyet. Tapi jangan percaya, itu teori yang menyesatkan. Udah ganteng gini dibilang keturunan monyet wkwk.
Lokasi : Yamanouchi, Distrik Shimotakai, Prefektur Nagano, Jepang.
Jigokudani Monkey Park (Taman Monyet Jigokudani) merupakan bagian dari Taman Nasional Joshinetsu Kogen atau dikenal juga sebagai Shigakogen. Tempat ini terletak di lembah sungai Yokoyu di sebelah utara prefektur Nagano. Nama Jigokudani itu sendiri berarti "Lembah Neraka", karena banyaknya uap dan air panas yang mendidih dari celah-celah retakan di tanah bekunya, ditambah dengan curamnya lembah, dinginnya udara, dan bahaya hutannya.
Dengan salju lebat yang menyelimuti lembah ini selama 4 bulan setahun pada ketinggian 850 meter, praktis menjadikan lembah ini hanya bisa diakses melalui pendakian sekitar 2 kilometer melewati hutan. Kombinasi lokasi dan rute yang cukup menantang menjadikan perjalanan menuju tempat ini tidak begitu ramai walaupun terkenal di kalangan para pengelana.
Tempat ini terkenal akan banyaknya Monyet Jepang (Macaca fuscata), atau biasa disebut juga sebagai Monyet Salju, yang pergi ke lembah ini selama musim dingin, dan mencari makan di tempat lain pada bulan-bulan lain yang lebih hangat. Pada musim-musim hangat monyet-monyet ini biasa menyantap tumbuhan, buah-buahan, dan serangga.

Kalian harus berjalan kaki untuk sampai ke Jigokudani Monkey Park, karena satu-satunya akses. Jika memungkinkan bisa membawa dokar dari indonesia supaya lebih cepat dan tidak lelah.
Menurut informasi dari sana, monyet-monyet tersebut sudah terbiasa atau akrab dengan manusia (mungkin karena dikira spesiesnya wkwk) jadi kalian tidak perlu takut. Dan ingat, jangan sekali-sekali menculik kera yang ada di sana.
Kegiatan yang bisa dilakukan :
- Melihat kera mandi di kolam air panas (onsen)
- Berendam dan menginap di daerah wisata Yudanakan dan Shibu Onsen.
- Bermain Ski saat musim salju
Lebih baik berkunjung hanya pada musim salju saja, karena para monyet liar yang mandi hanya saat musim salju.
No comments:
Post a Comment